BUA0GUMiGfG7TfY6TSY7Tpr7GA==

Mengenal Sifat-Sifat Allah SWT

Mengenal Sifat-Sifat Allah SWT
 

MATERI PERTEMUAN 5 KELAS X

Mengenal Sifat-Sifat Allah SWT

A. Makna Iman Kepada Allah

Pengertian  iman  dari  bahasa  Arab  yang  artinya  percaya.  Sedangkan  menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan).

Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. 

Jadi, seseorang dapat  dikatakan  sebagai  mukmin (orang  yang beriman)  sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai seorang mukmin. 

B. Mengenal Sifat-Sifat Allah SWT

Mengenal Allah itu hukumnya fardhu 'ain bagi tiap-tiap mukmin. Apabila seseorang itu tidak mengenal Allah, segala amal baktinya tidak akan diterima oleh Allah Swt. Mengenal Allah dapat kita lakukan dengan cara memahami sifat-sifat-Nya. Sifat-sifat Allah terdiri atas tiga sifat, yaitu sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat Jaiz. 

Adapun seluruh sifat yang wajib ada pada Allah menurut Syekh Nawawi al-Bantani berjumlah 20 sifat begitupun sifat yang mustahil (adalah sesuatu yang keberadaannya tidak mungkin dan tidak bisa diterima oleh akal). Sifat mustahil ini terdiri dari juga 20 sifat lawannya sifat wajib bagi Allah. Dari sifat yang wajib bagi Allah tersebut di bagi menjadi 4 bagian yaitu sifat Nafsiyyah, sifat salbiyah, sifat ma’ani dan sifat ma’nawiyyah. 

a) Sifat Nafsiyyah 

Sifat Nafsiyyah adalah sifat Allah yang menunjukkan dzat-Nya, dan bukan merupakan sifat tambahan yang ada pada diri-Nya. Sifat Nafsiyyah hanya satu, yaitu al Wujud (ada).  

b) Sifat Salbiyah 

Sifat salbiyah maknanya adalah berasal dari kata salab yaitu penghapusan karena masing-masing dari sifat tersebut menghapus dari Allah akan apa-apa yang tidak pantas dengan-Nya. 

Ada lima sifat yang merupakan inti dari sifat salbiyah ini, yaitu al-Qidam (Terdahulu), al-Baqa` (Kekal), al-Mukhalafah li al-Hawadis (Berbeda dengan makhluk), Qiyamuhu bi nafsihi (Berdiri sendiri), dan al-Wahdaniyah (Tunggal, Esa). 

c) Sifat Ma’ani 

Sifat ma’ani adalah sifat-sifat yang wajib bagi Allah Swt. yang dapat dicerna oleh akal pikiran manusia dan dapat meyakinkan orang lain karena kebenarannya dapat dibuktikan dengan pancaindera. 

Ada tujuh sifat yang merupakan inti dari sifat Ma’ani ini, yaitu Al-Qudrah (Maha kuasa), Al-Irodah (maha kersa) Al-‘Ilmu (maha mengetahui) Al-Hayah (maha hidup) Al-Sama’ (Mendengar) al-Basar (Melihat) Al-Kalam (Berfirman) 

d) Sifat Ma‘nawiyah 

Sifat Ma`nawiyah adalah sifat-sifat yang melazimi dari sifat Ma`ani, dengan kata lain sifat Ma`nawiyah adalah sifat yang ada disebabkan adanya sifat Ma`ani, seperti Allah memiliki sifat kuasa, maka lazimnya Allah itu keadaannya Kuasa. 

Sifat ma’nawiyyah ada tujuh. Sifat-sifat tersebut adalah Kawnuhu Qadiran (Senantiasa Berkuasa), Kawnuhu Muridan (Senantiasa Berkehendak), Kawnuhu ‘Aliman (Senantiasa Mengetahui), Kawnuhu Hayyan (Senantiasa Hidup), Kawnuhu Sami‘an (Senantiasa Mendengar), Kawnuhu Bashiran (Senantiasa Melihat), Kawnuhu Mutakaliman (Senantiasa Berfirman).

Komentar0

Type above and press Enter to search.